Jumat, 29 Juni 2012

Alat Musik Tradisional



Alat Musik Tradisional korea jumlahnya itu lebih dari 60 jenis. Alat-alat musik ini biasanya turun temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi. Alat musik yang sering dimainkan adalah Gayageum, Haegeum, dan Geomungo.

Gayageum  adalah alat musik petik yang berupa kecapi dengan 12 senar. Alat musik ini diciptakan oleh Raja ke-6 dari Kerajaan Gaya yaitu Raja Gasil. Gayageum disebarkan ke Kerajaan Silla dan hingga saat ini masih dimainkan. Gayageum saat ini yang di moderen kan itu mengalamp banyak modifikasi seperti jumlah senar lebih banyak yakni 13,17,18,21,22,atau 25 buah senar yang terbuat dari nilon. Gayegeum bersenar 21 dan lebih banyak dimainkan.
Gayageum

Haegeum merupakan jenis alat musik gesek yang berasal dari Korea. Haegeum merupakan sejenis Rebab yang diadaptasi dari Rebab China dan masih sejenis dengan Erhu, Xigin, dan Erxian. Jenis Haegeum yang bersenar 4 dinamakan Sohaegeum yang sudah dimodifikasi.
Haegeum

Geomungo atau hyeon-geum (kecapi hitam) adalah sebuah kecapi tradisional dari Korea. Geomungo dimainkan sambil duduk. Senarnya dipetik menggunakan tongkat bambu kecil suldae dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menekan senar untuk menghasilkan nada. Tipe nada yang dimainkan untuk musik tradisional Korea adalah D#/Eb, G#/Ab, C, A#/Bb, A#/Bb, dan A#/Bb satu oktav lebih rendah daripada nada tengah. Geomungo dimainkan pada saat pementasan solo (sanjo) atau dengan alat musik lain. Suara nada yang dihasilkan Geomungo dianggap lebih maskulin dibanding alat musik petik gayageum yang dianggap lebih feminin; namun keduanya dimainkan baik oleh pria maupun wanita.

Geomungo



Lihat Untuk Artikel Selanjutnya tentang Kebudayaan :
 Lihat Untuk Artikel Lainnya :

0 comments: