Jumat, 29 Juni 2012

Kebudayaan Tradisional Korea


Pada ingin tahu kan bagaiamana kebudayaan Korea, yuk dibahas yuk :

Rumah :
Rumah Tradisional Korea namanya Hanok, yang digunakan untuk membedakan rumah bergaya barat. Masyarakat Tradisional Korea kalau mau pilih tempat tinggal itu harus berdasarkan Geomansi loch..., apaan sih itu Geomansi ??? Geomansi itu semacam fenzhui sich Cuma Geomansi itu lebih mengarah ke bangunan, arah, serta bahan – bahan yang digunakan untuk membangun rumah itu. Bahan-bahan yang digunakan itu biasanya terbuat dari Kayu, tanah, batu, jerami, genting dan kertas. Kebanyakan masyarakat tradisional Korea masih menganut konsep eum dan yang yaitu pengaruh baik dan buruk, mereka meyakini kalau suatu tempat itu mengandung energi yang baik dan buruk. Kepercayaan mereka itu bangunan rumah itu harus dibangun berlawanan dengan gunung dan menghadap selatan untuk menerima sebanyak mungkin cahaya matahari. Ada juga rumah tradisional Korea, biasanya rumah-rumah bangsawan atau orang kaya dipilah menjadi bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangbang) dan ruang pelayan (haengrangbang), Besar rumah juga itu menunjukkan kekayaan suatu keluarga. Tapi jangan salah loch rumah-rumah tradisional di Korea memiliki penghangat bawah tanah yang disebut Ondol, dan biasanya berfungsi pada musim dingin. Ya itu sich tradisi orang Korea, tapi kalau orang Korea jaman sekarang mengikuti perubahan jaman kok, memilih lokasi rumah, tempat usaha, dll secara sisi strategisnya, walaupun ada juga yang masih mengikuti Geomansi. Ya sama lah dengan orang Indonesia.

Hanok tipe Chogajip (Rumah beratap jerami)







 Lihat Untuk Artikel Selanjutnya tentang Kebudayaan :

 Lihat Untuk Artikel Lainnya :


0 comments: